GOTVNEWS, Jakarta – Partai Demokrat bongkar isi surat Anies Baswedan yang meminta kesediaan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapresnya pada Pilpres 2024.
Surat tersebut diketahui dibuat oleh Anies Baswedan pada 25 Agustus 2023 lalu, sebelum Demokrat menyebut bahwa Anies telah berpaling dengan memilih Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai pasangan Cawapresnya.
Demokrat juga menduga bahwa keputusan Anies tersebut berdasarkan inisiatif dari Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Dimana, pada 29 Agustus 2023 malam di Nasdem Tower, Surya Paloh diam-diam menetapkan Cak Imin sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan dari pihak Partai Demokrat dan PKS.
Demokrat pun menuding jika Anies Baswedan dan Surya Paloh telah berkhianat terhadap komitmen awal yang dibentuk oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Buntut dari kejadian tersebut, aksi pencopotan spanduk dan baliho bergambar AHY bersama Anies Baswedan pun mulai dilakukan sebagai bentuk rasa kekecewaan.(Mhd)
