GOTVNEWS, Tanjungpinang – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aksi Mahasiswa Kepulauan Riau, menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Tanjungpinang, pada Selasa siang. Dalam aksinya, masa mendesak polisi tuntaskan kasus penganiayaan yang terjadi di Majesty KTV.
Dalam aksinya sejumlah mahasiswa meminta pihak kepolisian dari Polresta Tanjungpinang segera menyelesaikan kasus penganiayaan yang terjadi di Majesty KTV, beberapa waktu lalu.
Koordinator Aksi, Yogi Saputra mengatakan, para mahasiswa juga meminta polisi segera menindaklanjuti laporan korban atas nama Amiang, serta memastikan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya tanpa adanya intervensi ataupun upaya pengaburan.
“Pada intinya, kami mendesak polresta tanjungpinang untuk menindaklanjuti laporan si korban itu, adalah kasus pengeroyokan yang terjadi pada tanggal 28 Januari di Majesty KTV Tanjungpinang,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Agung Tri Poerbowo menegaskan, kasus pengeroyokan tersebut tetap ditangani secara serius oleh penyidik.
Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi dan masih tersisa beberapa orang lagi saksi yang belum hadir memenuhi panggilan penyidik.
“Mahasiswa menuntut transparansi kita dan ke netralan kita dalam tangani kasus penganiayaan. Dala hal ini kita sudah tangani kasus ini dari awal dan masih tahap penyelidik, karena ada antara kedua belah pihak yang tidak kooperatif pada saat di undang,” ungkapnya.
Mahasiswa yang terhimpun dalam Gerakan Aksi Mahasiswa (GAM) Kepri tersebut menegaskan, akan turun aksi kembali apabila kasus pengeroyokan tersebut berhenti.(Ald)