TERBARU

Berita Video

Diduga Lakukan Politik Uang, Tim Advokasi ARAH Bersatu : Dugaan Terkesan Menyudutkan

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tanjungpinang mendatangi lokasi yang diduga terkait politik uang dari salah satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Selasa (26/11/2024).

Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Yusuf, mengatakan, usai menerima laporan dari warga pihaknya langsung turun ke sebuah Laundry, di Kecamatan Tanjungpinang Timur yang diduga sebagai lokasi dilakukan politik uang.

Dari hasil konfirmasi menunjukkan kegiatan tersebut merupakan pembayaran upah bagi saksi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Dan Temuan di lokasi hanya berupa uang tunai Rp100 ribu tanpa atribut kampanye seperti stiker atau foto pasangan calon.

Meski tidak ada aturan yang dilanggar, Bawaslu tetap menyita uang dan selembar kertas absen yang telah berisi daftar 45 nama dari saksi sesuai TPS setempat. Selain itu, pihaknya juga tetap tetap akan membuat LPH sebagai dasar penindakan apabila terdapat indikasi penyalahan pada kegiatan tersebut.

“Yang bersangkutan menjelaskan ini merupakan saksi bayangan yang bekerja untuk memastikan logistik sampai di TPS dengan aman tanpa ada kerusakan. Berdasarkan aturan, tidak ada yang dilanggar dan sah secara aturan kepemiluan. Sebab, hal tersebut berhubungan dengan pemberian upah kepada warga yang telah bekerja dan harus dibayar,” ucapnya.

Sementara tu, Ketua Tim Advokasi ARAH Bersatu, Agus Riawantoro sangat menyayangkan berita-berita yang muncul terkesan menyedutkan Paslon 01. Dimana, besok merupakan penentu calon walikota yang akan memimpin Tanjungpinang 5 tahun kedepan.

Agus menegaskan bahwa pihak berkomitemen meraih kemenangan dengan hati nurani masyarakat dan tidak dengan cara-cara yang kotor, tidak dengan cara-cara tidak benar. Apalagi dengan cara money politik.

“Sejak awal, kami berkomitmen untuk memenangkan, melaksanakan Pilkada ini dengan tidak cara-cara kotor. Tidak dengan cara-cara tidak benar, apalagi dengan cara money politik, itu sangat-sangat kami jauhkan,” ucapnya.

Agus juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang, untuk bijak setiap kali membaca berita di medsos dan tidak menerima begitu aja.(Zpl)

Berita Terkait