GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan peninjauan ketersediaan beras di gudang Bulog, Kota Tanjungpinang, Selasa (12/9/2023).
Pengawas Perdagangan Disperindag Kepri, Andry mengatakan, pengecekan beras di gudang Bulog ini dilakukan untuk melihat kesiapan stok beras untuk kebutuhan beras pada akhir tahun.
“Biasanya diakhir tahun ada indikasi kenaikan harga, kita anstisipasi cepat dengan melihat tren kenaikan harga dan stok beras,” katanya.
Andry menyebut, untuk kebutuhan beras di wilayah Kepri berkisar 30 ton beras, sedangkan untuk Kota Tanjungpinang kebutuhan sekitar 200 ton dalam satu bulan.
Dia juga mengatakan, saat ini naiknya harga beras dipasaran disebabakan oleh beberapa faktor. Berdasarkan data yang dihimpun dari BPS pada bulan terkahir ini, jumlah produksi beras alami pengurangan.
“Pertama jumlah produksi beras, kedua faktor cuaca. Selain itu ada juga pelarangan ekspor dari beberapa negara lain seperti India dan juga Rusia,” ungkapnya.
“Secara umum di Indonesia, harga beras mengalami kenaikan paling tinggi 2 ribu. Kita berharap di Kepri bisa dijangkau,” lanjutnya.