GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dampak fenomena El Nino, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang memperkirakan akan terjadi musim kemarau pada bulan Mei hingga Oktober tahun ini.
Fenomena El Nino akan berdampak pada meningkatnya suhu udara. Tak hanya itu, fenomena ini juga mempengaruhi menurunnya curah hujan.
Prakirawan BMKG Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Vivi Ardah Putrima menjelaskan kondisi ini diperkirakan terjadi selama bulan Mei hingga Oktober 2023.
Meski Benua Asia dan Australia akan mengalami kemarau panjang, namun di Wilayah Kepri, curah hujan yang bersifat lokal masih akan terjadi.
Suhu udara rata-rata diperkirakan 32 hingga 34 derajat celsius.
“Secara global El Nino memang menyebabkan kemarau yang cukup berdampak pada daerah lain, namun untuk Kepri, fenomena ini kurang berdampak,” jelas Vivi.
BMKG mengimbau masyarakat agar waspada menghadapi perubahan cuaca ini. Menurunnya curah hujan akan meningkatkan potensi kebakaran.
Tak hanya itu, paparan sinar UV yang terik juga berbahaya kesehatan kulit serta imunitas tubuh.(Drl)