GO Cast

Fenomena Kopi Keliling Usaha Viral Nan Kekinian, Apa iya Terpinggirkan?

GOTVNEWS, GoCast – Kopi Gerobak Keliling kini menjadi fenomena yang kian ramai dapat dilihat diberbagai sudut kota saat ini, bahkan ianya kian menjamur di kota Tanjungpinang.

UMKM kekinian ini, berbeda dari Coffee Shop atau Kedai kopi konvensial yang juga sudah menjamur, Gerobak Kopi keliling ini telah menyasar ke lokasi-lokasi strategis, seperti pinggir jalan, taman kota, dan area keramaian, dengan konsep yang fleksibel dan dekat dengan konsumen terutama kalangan anak muda.

Bahkan di tengah dinamika kehidupan kota dan pergeseran gaya hidup masyarakat, usaha ini telah mencuri perhatian dari berbagai kalangan. Bukan sekadar jualan minuman, gerobak kopi ini menjadi simbol kreativitas, kemandirian, dan perjuangan ekonomi kelas menengah ke bawah yang terus bertahan dalam kerasnya persaingan hidup.

Para pelaku usaha ini umumnya adalah anak muda, mantan pekerja, atau bahkan lulusan perguruan tinggi yang memilih jalur nonformal demi kemandirian. Di tangan mereka, kopi bukan lagi sekadar minuman, melainkan medium interaksi sosial dan bagian dari gaya hidup urban.

Fenomena ini juga menunjukkan bahwa dunia usaha mikro terus beradaptasi. Tanpa perlu menyewa tempat mahal, gerobak kopi keliling menawarkan mobilitas tinggi dan kemudahan menjangkau pelanggan secara langsung. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan sudah terkoneksi dengan layanan digital seperti pemesanan via WhatsApp atau media sosial, serta pembayaran non-tunai.

Namun, di balik romantisme dan estetikanya, ada tantangan yang tidak ringan, perizinan, keamanan jalan, cuaca ekstrem, hingga tekanan dari kafe besar dan bahkan penggusuran lokasi berjualan menjadi halangan bahkan tantangan.

Meski begitu, semangat mereka tak padam. Gerobak kopi terus berkeliling, menyuguhkan kopi dengan berbagai varian rasa, hingga menimbulkan semangat di sela hiruk-pikuk kehidupan kota.

Gerobak kopi keliling adalah potret kecil tentang bagaimana UMKM kekinan nan viral berjuang dengan cara kreatif. Bukan hanya menjual kopi, mereka menawarkan cerita, menyambung harapan, dan menghidupkan ruang sosial yang hangat di tengah dinginnya modernitas.

Tapi di balik kreativitas usaha ini, ternyata ada juga nih cerita lainnya yang patut kita simak! Yuk, Langsung aja kita mulai obrolannya (*)

Berita Terkait