GOTVNEWS, GOCAST – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki potensi kelautan yang sangat besar. Dengan lebih dari 96% wilayahnya merupakan lautan, Kepri dianugerahi kekayaan hasil laut yang melimpah, mulai dari berbagai jenis ikan, potensi rumput laut, hingga hasil budidaya laut yang beragam.
Namun, potensi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Sebagian besar hasil laut masih dijual dalam bentuk mentah, dengan nilai tambah yang minim dan keuntungan yang belum merata bagi masyarakat pesisir.
Hilirisasi menjadi jawaban. Dengan mengolah hasil laut menjadi produk bernilai tambah seperti ikan kaleng, kerupuk ikan, abon, hingga kosmetik berbasis rumput laut, potensi ini tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga membuka peluang kerja, mendorong UMKM, dan memperkuat daya saing daerah.
Strategi hilirisasi yang terintegrasi dan inklusif akan memastikan bahwa manfaat ekonomi tidak hanya dinikmati pelaku besar, tetapi juga menyentuh nelayan kecil, perempuan, pemuda, dan masyarakat pulau-pulau terluar. Inilah bentuk nyata dari pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Hilirisasi bukan sekadar industri ia adalah jalan menuju kemandirian ekonomi maritim Kepri, demi kesejahteraan bersama. (Prog)