Gubernur Ansar mengatakan bahwa untuk mewujudkan visi-misi pembangunan daerah, kerjasama adalah kunci. Perlu adanya sinergi antara berbagai pihak,
“Termasuk Kepala Perangkat Daerah beserta stafnya, baik itu pejabat administrasi maupun pejabat fungsional. Dengan begitu, roda pemerintahan dapat berjalan pada jalur yang benar,” katanya.
Ansar menjelaskan bahwa organisasi pemerintahan tidak hanya mengandalkan pejabat struktural, tetapi juga sangat bergantung pada peran pejabat fungsional.
Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja organisasi dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki.
“Saya yakin Saudara-Saudara mampu mengemban tugas dan tanggung jawab pada jabatan fungsional yang baru,” ucapnya.
Gubernur Ansar juga menyoroti nilai-nilai inti dalam pelayanan publik dengan akronim “BerAKHLAK” yang berarti “BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.” Ia menekankan pentingnya nilai-nilai ini sebagai panduan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Nilai-nilai BerAKHLAK bukan hanya tulisan, melainkan pedoman dalam melaksanakan tugas kita,” tandasnya.(*/Brm)