GOTVNEWS, Tanjungpinang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani, mengunjugi Pulau Penyengat untuk melihat nilai-nilai sejarah dan warisan Budaya Melayu di Kepulauan Riau.
Kedatangan Ahmad Luthfi dan Rahmat Mirzani ini disambut hangat oleh Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, pada Jumat kemarin. Setibanya di Tanjungpinang, Gubernur Kepri mengajak keduanya menapaki jejak sejarah dan budaya Melayu di Pulau Penyengat.
Turut mendampingi kunjungan Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Lampung ke Pulau Penyengat, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dan seluruh OPD Pemprov Kepri.
Di Pulau Penyengat keduanya mengunjungi sejumlah tempat seperti Balai Adat, Majid Raya Sultan Riau, hingga ziarah makam.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengaku banyak terdapat nilai-nilai religius di Pulau Penyengat dan bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain.
“Saya baru tahu bahwa rumpun Melayu yang kita sering pelajari di Pulau Jawa itu pusatnya Melayu itu disini. Ini kita buktikan dari Pasal Gurindam 1 sampai 12 ada nilai rumpun Melayu yang menjadi ibubasuh atau ibunya Bahasa Indonesia itu disini,” kata dia.
Sementara itu, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan bahwa kemajuan literasi masyarakat Pulau Penyengat sangat luar biasa, dan patut dijadikan sebagai contoh. Warisan sejarah dari nilai-nilai budaya merupakan pondasi penting dalam membangun karakter bangsa.
“Pulau Penyengat tidak perlu penuh dengan komunitas, atau kaya raya dengan tambang tapi dengan pendidikan dengan tingginya peradaban memiliki kontribusi yang luar biasa kepada Indonesia, bagaimana kemajuan literasi yang luar biasa,” ucapnya.
Diharapkan kunjungan tersebut menjadi momentum silaturahmi antar Provinsi, dan sekaligus ajang pertukaran nilai budaya yang berakar dari peradaban melayu.(Ald)
