GOTVNEWS, Jakarta – Hacker Bjorka kembali beraksi dengan membocorkan 6 juta data NPWP milik sejumlah pejabat negara termasuk Presiden Jokowi.
Data yang bocor mencakup informasi pribadi seperti NPWP, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, email, dan nomor telepon. Data tersebut dilaporkan dijual di pasar gelap dengan harga sekitar Rp150 juta.
Beberapa nama penting yang datanya ikut bocor adalah Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan sejumlah menteri lainnya.
File yang berisi data ini memiliki ukuran 500MB dalam format terkompresi, sementara ukuran aslinya mencapai 2GB.
Hingga kini, identitas Bjorka masih belum terungkap, meskipun hacker ini telah beberapa kali menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah Indonesia melalui aksi peretasan sebelumnya.(Frh)