GOTVNEWS, Gaza – Pasca pengumuman gencata dimulai, kelompok militan Palestina, Hamas, membebaskan 3 sandera Israel, sementara Israel membebaskan 90 tahanan Palestina pada Minggu (19/1/2025).
Pertukaran ini menjadi langkah awal dari gencatan senjata yang menghentikan perang selama 15 bulan yang menghancurkan Gaza dan memicu krisis di Timur Tengah.
Tiga sandera Israel yang dibebaskan, yaitu Doron Steinbrecher (31), Emily Damari (28), dan Romi Gonen (24), saat ini mereka dirawat di rumah sakit di Tel Aviv dalam kondisi stabil.
Hamas menyatakan, setiap sandera Israel yang dibebaskan akan ditukar dengan 30 tahanan Palestina.
Sementara itu, mereka yang dibebaskan dari penjara Israel mencakup 69 perempuan dan 21 remaja laki-laki dari Tepi Barat dan Yerusalem, menurut Hamas.
Gencatan senjata ini membuka peluang bagi ribuan warga Palestina untuk kembali ke permukiman yang telah hancur akibat perang.
Selain pembebasan tawanan dari kedua belah pihak, gencatan senjata juga berpengaruh pada masuknya bahan pangan di Palestina, terutama warga yang tinggal di Gaza.
Bantuan internasional mulai mengalir ke Gaza, meski belum cukup untuk mengatasi dampak kerusakan yang meluas.
Data PBB mencatat, 92% perumahan di Gaza rusak, dengan 1,8 juta warga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa hidup di pengungsian.(frh)
