GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pj. Wali Kota Tanjungpinang, Hasan meminta PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) untuk menghentikan pungutan sewa lapak pedagang Akau Potong Lembu.
Hal tersebut dikatakan Hasan saat ditemui di gedung daerah, pada Rabu (4/10/2023) kemarin.
“Saya minta dihentikan dan pedagang yang udah bayar akan dikembalikan lagi ke pedagangnya,” ucap dia.
Menurut Hasan, pedagang yang ada disana akan berjualan seperti biasa, dengan tujuan agar mereka merasakan terlebih dahulu fasilitas yang telah diberikan.
“Biarkan aja dulu mereka merasakan fasilitas yang diberikan, nanti kita bicarakan dan dudukan lagi bersama pedagang seperti apa besaran sewanya,” ungkap dia.
Kemudian Hasan juga menyampaikan, jika persoalan tersebut tidak bisa tuntas, maka pihaknya akan membentuk tim Satgas penyelamatan BUMD.
“Tim Satgas terdiri dari Kejaksaan, Kepolisian, dan Badan Pemeriksaan Keuangan. Nanti kita akan libatkan Kajari, Kapolres harus ada justifikasi dan turunkan tim BPK, biar jelas semuanya,” ucapnya.
Ia menyampaikam bahwa pembangunan Akau Potong Lembu itu untuk masyarakat Kota Tanjungpinang.
“Kalau ada oknum-oknum kita juga tidak bisa mengkleim dulu,” ujarnya.(Zpl)
