GOTVNEWS, Jakarta – Presiden Jokowi pernah menyampaikan janji kampanye politik untuk memberikan sertifikat tanah bagi warga Kampung Tua di Batam pada Pilpres tahun 2019.
Belakangan ini, janji kampanye Presiden RI Joko Widodo terkait soal pemberian sertifikasi tanah bagi masyarakat pulau rempang kembali disorot oleh warganet.
Saat itu, Jokowi yang masih berstatus sebagai calon presiden (capres) nomor urut 01, melakukan orasi politik di Kompleks Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, pada tanggal 7 April 2019 lalu.
Dihadapan puluhan ribu para pendukungnya, Jokowi menjanjikan sertifikat lahan bagi masyarakat Kampung Tua yang selama ini status tanahnya masih banyak yang tumpang tindih bahkan bersengketa.
Jokowi bahkan berjanji proses sertifikasi tanah tersebut dilakukan paling lama tiga bulan agar status kepemilikan tanah semakin jelas dan legal bagi masyarakat.
Selain itu, Jokowi juga berjanji akan membangun jembatan penghubung antara pulau Batam dan Bintan.
Sebelumnya, Konflik terkait rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, belakangan kian memanas hingga berujung pada aksi kericuhan di lapangan.
Ribuan warga yang mayoritas tinggal di Kampung Tua Rempang bersikeras tidak ingin dipindahkan dan berjuang mempertahankan tanah yang sudah mereka tempati secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu.
Sementara itu, Jokowi menyebut, bentrokan yang terjadi antar warga dan aparat keamaan itu dikarenakan akibat masalah komunikasi yang kurang baik.(Frh)
