GOTVNEWS, Jakarta – Dunia perfilman Indonesia kembali mencatat sejarah baru. Jumbo, film animasi karya anak bangsa yang dirilis pada 2025, berhasil menjadi pendatang baru di daftar 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Tidak hanya itu, Jumbo bahkan langsung menempati posisi keempat, mendekati deretan film legendaris seperti KKN di Desa Penari, Agak Laen, dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1.
Film yang mengisahkan perjuangan Don bersama Meri, roh yang mencari keluarganya, telah mengumpulkan 6.809.662 penonton hanya dalam 26 hari penayangan. Capaian ini membuat Jumbo menjadi satu-satunya film animasi sekaligus karya orisinal di daftar bergengsi tersebut, tanpa berbekal popularitas IP (Intellectual Property) sebelumnya.
Keberhasilan Jumbo semakin menarik perhatian karena posisinya di daftar ini didominasi oleh film adaptasi atau sekuel dari karya populer. Dengan konsep cerita yang segar dan visual animasi yang memukau, Jumbo membuktikan bahwa film orisinal juga mampu menembus pasar besar dan menjadi pilihan utama penonton.
Capaian Jumbo turut menggusur film Kang Mak from Pee Mak dari posisi 10 besar. Film horor komedi tersebut kini berada di posisi ke-11, setelah bertahan cukup lama di daftar tersebut.
Daftar 10 besar ini masih dipimpin oleh KKN di Desa Penari (2022), yang mencetak rekor tak tertandingi dengan 10.061.033 penonton. Film horor tersebut terus menjadi fenomena sejak tayang, membawa kisah mistis dari cerita viral ke layar lebar dengan eksekusi yang memukau.
Peringkat kedua ditempati oleh Agak Laen (2024), film komedi yang tak terduga meraih 9.125.188 penonton. Disusul Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016), yang dengan 6.858.616 penonton tetap menjadi komedi legendaris di Indonesia.
Daftar 10 Film Terlaris Sepanjang Masa
Berikut daftar terbaru 10 besar film Indonesia terlaris sepanjang masa:
1. KKN di Desa Penari (2022) – 10.061.033 penonton
2. Agak Laen (2024) – 9.125.188 penonton
3. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) – 6.858.616 penonton
4. Jumbo (2025) – 6.809.662 penonton
5. Pengabdi Setan 2: Communion (2022) – 6.391.982 penonton
6. Dilan 1990 (2018) – 6.315.664 penonton
7. Miracle in Cell No. 7 (2022) – 5.860.917 penonton
8. Vina: Sebelum 7 Hari (2024) – 5.815.492 penonton
9. Dilan 1991 (2019) – 5.253.411 penonton
10. Sewu Dino (2023) – 4.891.609 penonton
Keberhasilan Jumbo menjadi bukti bahwa karya orisinal, khususnya animasi, dapat bersaing dengan adaptasi maupun sekuel populer.
“Kami tidak menyangka sambutan masyarakat akan sebesar ini. Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menghadirkan cerita yang relevan dan inovatif,” ungkap salah satu produser Jumbo.
Sebagai film animasi lokal yang meraih prestasi gemilang, Jumbo diharapkan menjadi inspirasi bagi sineas Indonesia untuk terus mengembangkan genre yang masih jarang digarap di industri ini.
Dengan capaian ini, akankah Jumbo terus mendaki peringkat dan mengukuhkan posisinya di daftar film terlaris? Atau mampukah rilisan baru di tahun ini mengguncang dominasi daftar tersebut? Waktu yang akan menjawab. (CNNIndonesia/Alt)