GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Kota Tanjungpinang mencatat capaian layanan kesehatan gratis di wilayah Tanjungpinang masih tergolong rendah.
Dimana hingga awal Juli 2025, jumlah warga yang telah memanfaatkan program tersebut baru mencapai sekitar 1700 orang dari target 115.000 jiwa atau 60 persen dari total populasi Kota Tanjungpinang yang berjumlah sekitar 230.000 jiwa.
Kepala Dinkesdalduk KB Kota Tanjungpinang, Rustam mengungkapkan, meskipun capaian ini terbilang lebih tinggi dibandingkan beberapa daerah lain, namun masih jauh dari target yang ditetapkan untuk kota Tanjungpinang.
“Kalau dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain, kita termasuk tinggi. Tapi target kita masih kecil. Targetnya 60 persen dari populasi, artinya sekitar 115 ribu orang. Saat ini baru tercapai sekitar 1700 orang,” ucap Rustam saat dijumpai, Kamis (4/7/2025).
Rustam menambahkan, kelompok usia dewasa menjadi yang paling banyak memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini.
“jenis penyakit yang paling banyak ditangani dalam program ini adalah penyakit seperti gula dan tensi,” sambungnya.
Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, pihaknya terus menggencarkan promosi program kesehatan gratis melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk media massa dan surat edaran dari Wali Kota yang ditujukan kepada seluruh OPD, instansi vertikal, camat, dan lurah.
“Kami masih gencar melakukan promosi, baik melalui wartawan maupun edaran resmi dari Wali Kota kepada seluruh instansi dan stakeholder terkait,” ujarnya.
Rustam menjelaskan bahwa setiap warga yang ingin memanfaatkan layanan ini perlu mengisi formulir skrining kesehatan melalui aplikasi Satu Sehat terlebih dahulu.
“sebelumnya memang para pasien harus mengisi Screening data terlebih dahulu di aplikasi satu sehat,” tutupnya. (Ald)
