GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) Tanjungpinang, memperkirakan adanya pelemahan kecepatan angin di wilayah Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya, selama peralihan musim, periode Maret dan April 2023 ini.
Adanya kecepatan angin yang cenderung berkurang berpengaruh pada tinggi gelombang yang diperkirakan hanya 0,5 hingga 1,2 meter di perairan pulau Bintan dan sekitarnya sehingga pelayaran moda transportasi laut diprediksi aman.
Hal ini juga dijelaskan salah satu Prakirawan cuaca BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah, ia menjelaskan hal ini dipengaruhi peralihan musim hujan menuju ke musim kemarau yang terjadi secara global, maka berdasarkan prakiraan BMKG, untuk akhir bulan Maret hingga bulan April mendatang akan terjadi pelemahan tiupan angin di sekitar pulau Bintan.
“Untuk bulan Maret dan April diperkirakan tiupan angin mengalami pelemahan, ini karena adanya peralihan musim yang terjadi secara global, karena angin yang mulai teduh ini, tinggi gelombang di perairan pulau Bintan dalam kategori rendah yakni sekitar 0,5 hingga 1,2 meter,” jelas Vivi.
Ia melanjutkan, dengan kondisi tinggi gelombang yang rendah ini, operasional pelayaran hingga masuk pada masa mudik lebaran 2023 ini, masih dalam kategori aman, walaupun sesekali diguyur hujan ringan hingga sedang secara lokal, dari pagi hingga siang hari.
Kendati dalam kondisi angin yang teduh dan intensitas hujan ringan dan sedang, warga tetap diminta waspada dengan potensi hujan lebat disertai petir, yang bisa saja terjadi kapanpun.(Drl)
GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) Tanjungpinang, memperkirakan adanya pelemahan kecepatan angin di wilayah Tanjungpinang, Bintan dan sekitarnya, selama peralihan musim, periode Maret dan April 2023 ini.
Adanya kecepatan angin yang cenderung berkurang berpengaruh pada tinggi gelombang yang diperkirakan hanya 0,5 hingga 1,2 meter di perairan pulau Bintan dan sekitarnya sehingga pelayaran moda transportasi laut diprediksi aman.
Hal ini juga dijelaskan salah satu Prakirawan cuaca BMKG Tanjungpinang, Vivi Putrima Ardah, ia menjelaskan hal ini dipengaruhi peralihan musim hujan menuju ke musim kemarau yang terjadi secara global, maka berdasarkan prakiraan BMKG, untuk akhir bulan Maret hingga bulan April mendatang akan terjadi pelemahan tiupan angin di sekitar pulau Bintan.
“Untuk bulan Maret dan April diperkirakan tiupan angin mengalami pelemahan, ini karena adanya peralihan musim yang terjadi secara global, karena angin yang mulai teduh ini, tinggi gelombang di perairan pulau Bintan dalam kategori rendah yakni sekitar 0,5 hingga 1,2 meter,” jelas Vivi.
Ia melanjutkan, dengan kondisi tinggi gelombang yang rendah ini, operasional pelayaran hingga masuk pada masa mudik lebaran 2023 ini, masih dalam kategori aman, walaupun sesekali diguyur hujan ringan hingga sedang secara lokal, dari pagi hingga siang hari.
Kendati dalam kondisi angin yang teduh dan intensitas hujan ringan dan sedang, warga tetap diminta waspada dengan potensi hujan lebat disertai petir, yang bisa saja terjadi kapanpun.(Drl)