GOTVNEWS, Tanjungpinang – Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 1 Tanjungpinang alami kekurangan kelas, akibatnya para siswa terpaksa belajar secara bergantian.
Lebih dari puluhan tahun lamanya, SMK Negeri 1 Tanjungpinang yang berada di Jalan Pramuka ini kekurangan kelas untuk proses belajar mengajar.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Mardiana, mengatakan, saat ini terdapat 35 ruangan kelas yang dapat digunakan.
Padahal rombongan belajar saat ini ada sebanyak 52 Rombel, sehingga saat ini masih dibutuhkan sebanyak 17 ruang kelas.
Kondisi ini diperparah dua ruang kelas yang rusak parah akibat struktur bangunan yang lapuk termakan usia.
Alhasil dengan jumlah siswa lebih dari 1.800 orang, para siswa terpaksa bergantian menggunakan ruangan atau bahkan terpaksa belajar di lapangan.
“Jadi kita menggunakan sistem kelas berjalan, ada yang belajar didalam kelas, kalau lab komputer kosong dipindahkan belajar disana, kemudian ada juga di mushola dan diperpustakaan jadi siswa ini tidak punya kelas tetap,” jelasnya.(San)