TERBARU

Berita Video

Keluarga Bocah yang Diduga Dianiaya Oknum Polisi di Padang Akan Datangi Komnas HAM

GOTVNEWS, Padang – Keluarga bocah SMP usia 13 tahun yang diduga dianiaya oknum polisi di Padang, Sumatera Barat, akan mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, pada Selasa (25/6/2024).

Tradegi meninggalnya seorang bocah SMP inisial AM yang diduga dianiaya oknum Polisi di Padang belakangan menjadi sorotan.

Kasus berawal dari penemuan jasad siswa SMP berusia 13 tahun, inisial AM di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat, pada Minggu (9/6/2024) siang.

AM ditemukan meninggal dunia dalam kondisi luka lebam, enam tulang rusuk patah, dan paru-paru robek.

Berdasarkan investigasi, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal dunia karena disiksa anggota polisi yang sedang patroli lantaran dituduh akan melakukan tawuran.

Selain AM, dugaan penyiksaan juga dilakukan terhadap 5 orang anak dan 2 orang remaja berusia 18 tahun yang menyebabkan luka-luka, diduga akibat penyiksaan yang dilakukan oleh oknum anggota kepolisian.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono membantah isu yang menyebut Afif Maulana tewas dianiaya oknum polisi.

Suharyono mengklaim tidak ada anak bernama AM saat polisi menangkap 18 anak yang diduga hendak tawuran di Jembatan Kuranji, Padang, pada Minggu, (9/6/2024) lalu.

Ia mengatakan polisi akan mencari pihak yang memviralkan kematian AM untuk dimintai keterangan dalam menguji informasi mengenai dugaan penyiksaan oleh polisi.(Frh)

Berita Terkait