GOTVNEWS, Tanjungpinang – Keluarga besar Herman Ahmadsyah meminta polisi bisa mengungkap penyebab kematian pria paruh baya itu. Herman sebelumnya ditemukan meninggal di taman kota, Jalan Diponegoro, Tanjungpinang, Selasa (31/10/2023) siang kemarin.
Suasana duka masih terasa di kediaman Herman Ahmadsyah yang berada di Jalan Sultan Machmud, Tanjung Unggat, Tanjungpinang, Rabu (1/11/2023) siang.
Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Visum Mayat Pria di Taman Kota Tanjungpinang, Ada Pukulan Keras di Kepala
Terlihat beberapa kerabat datang menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Amirudin, abang kandung Herman, mengatakan, almarhum dimata keluarga dikenal sebagai sosok yang baik hati dan selalu bersosialisasi dengan warga sekitar.
Herman merupakan anak ke 6 dari 10 bersaudara dan hanya tinggal sendirian di rumah. Terakhir kali keluarga bertemu dan berkomunikasi dengan almarum pada malam sebelum kejadian.
Baca juga: Temuan Mayat di Jalan Diponegoro, Polisi Temukan Sejumlah Luka
Amirudin mengatakan, kepergian almarhum yang tidak wajar ini menjadi pukulan keras bagi keluarga. Ia pun berharap polisi bisa segera mengungkap penyebab kematian Herman.
“Abang ipar saya tiap hari selalu kesini, terakhir beliau jumpa sama dia jam 8 malam sebelum kejadian,” katanya.
Saat ini almarhum Herman telah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum Taman Bahagia. Herman Ahmadsyah, pria berusia 57 tahun itu ditemukan meninggal dunia di taman kota, Jalan Diponegoro, Tanjungpinang, Selasa (31/10/2023) siang kemarin.
Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Busana Ditemukan di Taman Jalan Diponegoro Tanjungpinang
Jasadnya ditemukan tanpa busana oleh seorang penarik ojek yang melintas di lokasi penemuan.
Dari hasil visum tim dokter, ditemukan beberapa luka dan trauma berat pada bagian kepala, trauma ini diduga pukulan benda tumpul yang menyebabkan hilangnya nyawa Herman.(San)