GOTVNEWS, Tanjungpinang – Mencegah adanya aksi bullying sejak dini, pihak sekolah SMP Negeri 10 mendeklarasikan stop bullying dilingkungan sekolah. Dan membangun posko pengaduan bagi siswa korban bullying.
Deklarasi stop bullying atau perundungan itu dilakukan pihak sekolah SMP Negeri 10 Tanjungpinang, pada momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS tahun ajaran 2024/2025.
Para siswa diberikan edukasi oleh pihak sekolah dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Unggat, tentang pemahaman bullying dan bahaya bullying bagi masa depan mereka.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Suarfandi berharap, para siswa dapat saling menjaga antara sesama dan menjalankan aktivitas belajar dengan baik.
“Untuk posko kami ada, ini di koordinasikan oleh guru BP bersama anak-anak kami yang tergabung di OSIS. Mereka mendata atau monitoring kegiatan bullying seandainya terjadi di SMP 10,” ucapnya.
“Dampak bullying itu sangat meresahkan orang tua, guru dan anak-anak itu sendiri terutama. Insyaallah kegiatan selanjutnya kita akan selalu koordinasi dan berkesinambungan kerjasamanya,” ungkapnya.
Deklarasi stop bullying itu juga dilakukan dengan penandatanganan bersama oleh siswa baru dan para guru di atas spanduk putih yang bertuliskan “Kami Sepakat Untuk Tidak Akan Melakukan Bullying.(San)
