TERBARU

MetropolisNasional

Optimis Stunting di Kepri Turun, Wapres Ma’ruf Amin: Banyak Konsumsi Ikan

GOTVNEWS, Bintan – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimis angka Stunting di Provinsi Kepri turun hingga dibawah 14 persen.

Pernyataan itu diungkapkan Wapres Ma’ruf Amin usai mengunjungi Posyandu Kasih Ibu II, Kecamatan Teluk Sebong, Desa Ekang Anculai, Bintan, Kamis (8/6/2023).

“(Penurunan) Stunting sudah di posisi 15,4%. Jadi 2023 saja kalau bisa (turun) 2,2 persen berarti tinggal 13 persen,” kata Wapres memprediksi.

Sebagai wilayah yang dikelilingi lautan, Ma’ruf Amin mengimbau agar anak-anak di Kepri mengkonsumsi lebih banyak ikan, sehingga mendapat asupan gizi yang lebih baik, yang nantinya juga akan mencegah stunting.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan bahwa angka prevalensi stunting Provinsi Kepri berdasarkan Hasil Riset Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) Tahun 2022 menunjukkan Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi terendah ke-4 (empat) se-Indonesia dan terendah ke-2 se-Sumatera.

Lebih jauh, Ansar menyebut, angka prevalensi stunting Provinsi Kepri menurun sebesar 2,2%, dimana, 17,6 % pada Tahun 2021, dan turun menjadi 15,4% pada Tahun 2022. Angka ini di bawah rata-rata angka stunting nasional tahu Sumatera n 2022 yaitu 21,6%.

“Dengan penurunan prevalensi stunting memang sangat berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 99 kasus pada Tahun 2021 menjadi 37 kasus pada Tahun 2022,” jelasnya.

“Dengan penurunan prevalensi stunting jugs sangat berdampak pada Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 306 kasus pada Tahun 2021 dan menurun menjadi 231 kasus pada Tahun 2022,” tambahnya.

Ansar mengungkapkan langkah stragis yang telah dilakukan sehingga terjadi penurunan stunting di Kepri di antaranya pemberian multivitamin taburia; pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil dan remaja putri; serta pemberian makan tambahan untuk ibu hamil dan balita.

“Melalui Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di mana tanggal 18 Mei 2022, Provinsi Kepulauan Riau menjadi tempat penyelenggaraan BIAN secara nasional. Jadi dicanangkan di Kepri dan itu menjadi penyemangat bagi kita,” jelasnya.(*)

Berita Terkait