GOTVNEWS, Jakarta – Era baru Timnas Indonesia resmi dimulai dengan kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala. Legenda sepak bola Belanda itu telah mendarat di tanah air pada Sabtu (11/1/2025), menandai awal kiprahnya sebagai nahkoda baru Skuad Garuda.
Langkah ini diumumkan secara resmi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setelah mereka memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Keputusan tersebut diumumkan pada awal pekan lalu, dengan alasan restrukturisasi dan kebutuhan pendekatan baru bagi Timnas Indonesia.
Dua hari setelah pengumuman tersebut, PSSI memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong. Pelatih berusia 48 tahun itu membawa reputasi sebagai salah satu legenda sepak bola dunia, dengan pengalaman luas baik sebagai pemain maupun pelatih.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan optimismenya terhadap kedatangan Kluivert. Menurut Erick, rekam jejak dan pengalaman Kluivert di kancah sepak bola internasional diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
“Kami menyambut Patrick Kluivert dengan penuh semangat. Dengan pengalamannya sebagai pemain kelas dunia dan pelatih, kami percaya dia dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan Timnas Indonesia,” ujar Erick dalam konferensi pers.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membawa sepak bola Indonesia ke panggung global,” sambungnya.
Kluivert tidak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi, mengingat sejumlah agenda besar telah menanti Timnas Indonesia. Salah satunya adalah persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027, di mana Skuad Garuda diharapkan mampu mencetak sejarah baru.
Tantangan lain yang dihadapi adalah membangun kembali kepercayaan para pendukung, setelah sejumlah hasil mengecewakan di bawah kepemimpinan sebelumnya. Kluivert diharapkan tidak hanya membawa gaya permainan yang segar tetapi juga menciptakan fondasi yang kuat untuk jangka panjang.
Sejarah dan Pengalaman Kluivert
Patrick Kluivert dikenal sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola Belanda. Ia pernah membela klub-klub besar Eropa, seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, dan Newcastle United. Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert melanjutkan karier sebagai pelatih dan pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda serta kepala akademi di beberapa klub top Eropa.
Kehadiran Kluivert dianggap sebagai langkah berani dan ambisius dari PSSI, mengingat pelatih dengan nama besar seperti dirinya jarang ditunjuk untuk menangani tim-tim di Asia Tenggara.
Reaksi Penggemar
Kedatangan Kluivert disambut antusias oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Media sosial ramai dengan ucapan selamat datang dan harapan agar pelatih baru ini mampu membawa Timnas Indonesia menorehkan prestasi lebih baik.
Namun, tak sedikit pula yang mengingatkan tantangan besar yang dihadapi Kluivert, terutama terkait adaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia serta ekspektasi tinggi dari publik. (Alt)