GOTVNEWS, Jakarta – Organisasi PBB melalui Kantor Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) menyoroti penanganan aparat terhadap aksi demonstrasi yang meluas di Indonesia.
OHCHR mendesak adanya penyelidikan menyeluruh terkait tindakan aparat dalam mengendalikan massa yang di sejumlah daerah berujung bentrok dan memakan korban jiwa.
Juru bicara OHCHR, Ravina Shamdasani, dalam pernyataan video mengatakan PBB terus memantau situasi di Indonesia.
Ia menegaskan aparat keamanan, termasuk polisi dan TNI, harus menjunjung tinggi kebebasan berkumpul dan berekspresi, serta menangani massa sesuai norma dan standar internasional.
OHCHR juga meminta aparat, termasuk militer jika diterjunkan, mematuhi prinsip dasar penggunaan kekuatan dan senjata api. Selain itu, media harus diberi ruang untuk melaporkan secara bebas dan independen.
Dalam sepekan terakhir terjadi gelombang demonstrasi memprotes gaji tunjangan DPR RI berlangsung di sejumlah daerah di Indonesia.
Sejauh ini, korban tewas selama aksi demo terkonfirmasi bertambah menjadi 7 orang, dengan empat di Makassar, satu di Yogyakarta, satu di Jakarta, satu di Solo.(Frh)
















