TERBARU

Advertorial

Pemko Tanjungpinang Kembangkan Potensi Pengurus Masjid Melalui Pelatihan Manajemen

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memberikan dorongan pengembangan kepada 200 pengurus masjid di seluruh kota dengan menyelenggarakan pelatihan manajemen Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Acara yang berlangsung selama dua hari, 27-28 November 2023, dibuka oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Yatim, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, di Aula Hotel Bintan Plaza.

Asisten 1 Muhammad Yatim menyampaikan bahwa perkembangan masjid saat ini tidak hanya terlihat dari segi struktur bangunan yang semakin besar dan megah, melainkan juga dari fungsi dan perannya dalam kegiatan dan aktivitas masyarakat.

Asisten 1 Pemko Tanjungpinang, Muhammad Yatim memberikan kata sambutan. Foto: Diskominfo Tanjungpinang.

“Masjid saat ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan Islam, tempat kajian agama, dan pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang keagamaan,” ungkapnya.

Yatim menekankan bahwa masjid memiliki peran strategis dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang sejalan dengan kemajuan teknologi.

Oleh karena itu, pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan masjid sangat diperlukan agar dapat memberikan manfaat optimal bagi umat.

Asisten 1 Pemko Tanjungpinang, Muhammad Yatim foto bersama peserta pelatihan dan tamu undangan. Foto: Diskominfo Tanjungpinang.

“Dengan pelatihan manajemen Dewan Masjid Indonesia, diharapkan lahir pengurus atau takmir masjid yang mampu menjadikan masjid sebagai tempat yang tidak hanya berfungsi sebagai rumah ibadah, melainkan juga memiliki peran strategis bagi kemajuan umat,” tambahnya.

Ia berharap pengurus masjid tidak hanya fokus pada memakmurkan masjid, tetapi juga berperan dalam memberdayakan masyarakat.

“Pengurus masjid diharapkan menjalankan perannya sebagai pusat peradaban umat Islam, pusat pendidikan, tempat bermusyawarah, kajian Islam, kegiatan sosial, pengembangan perekonomian, dan kegiatan keagamaan masyarakat lainnya,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait