GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemprov Kepri akan melakukan screening masal pemeriksaan Tuberkolosis atau TBC terhadap 600 ribu orang. Untuk melaksanakan program itu pemprov membutuhkan anggaran sebesar Rp12,9 miliar rupiah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinske) Kepri, Mohammad Bisri, kasus TBC di Kepri masih jauh dari temuan pemerintah. Dimana, terdapat 4.700 kasus TBC yang terdeteksi di 7 kabupaten/kota, padahal jumlah penderita diperkirakan mencapai 13.700 orang.
Untuk itu, pemprov akan melakukan screening masal kepada 600 ribu orang dengan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp12,9 miliar untuk pembelian alat.
Melalui proses screening nantinya di rencanakan akan menggunakan metode X-ray atau Rontgen dada.
“Kalau yang kami hitung sementara ini butuh 12,9 miliar, se-Kepri yang dari Pemprov akan diupayakan 5 miliar dan sisanya di kabupaten/kota, itu untuk pembelian, pemeriksaan, kemudian untuk kader mengajak orang, kan massal seperti covid,” ucapnya.
Pemprov Kepri berencana menanggung 5 miliar rupiah dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), Sementara sisanya sebesar 7,9 miliar rupiah dibebankan kepada tujuh pemerintah kabupaten-kota.(ald)
