Kapolresta juga menyebutkan, agar pesta demokrasi berjalan aman dan kondusif sebanyak 600 personil diterjunkan untuk melakukan pengamanan berjalanya pesta demokrasi.
Ratusan personil yang terjunkan tersebut diantaranya 150 dari stakholder terkait. Dan terhadap TPS-TPS yang dianggap rawan pun telah dipetakan agar dilakukan penjagaan ketat oleh petugas.
“Kita akan petakan TPS untuk dijaga dari TPSS sangat rawat, TPS rawan hingga TPS tidak rawan,” jelasnya.
Kombes Heribertus menghimbau kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya pada 14 Febuari 2024 mendatang.
“Pemerintah sudah mengeluarkan dana besar untuk pemilu manfaatkan bapak ibu untuk menggunakan hak suara pada tanggal 14 Februari mendatang,”sebutnya.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengajak suluruh masyarakat agar dapat berbondong – bondong datang ke tempat pemungutan suara atau TPS untuk menggunakn hak saura.
“Karena ini adalah proses demokrasi punya tingkat partisipasi pemilih yang besar,” ucap Hasan.
Hasan menyebutkan, semakin besar tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak suaranya. Maka, kedewasaan politik masyarakat khususnya di Tanjungpinang akan semakin baik.
Oleh karena itu, sambung Hasan, agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan lancar, aman dan damai. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi bersama seluruh stakeholder.
“kami juga mengajak untuk menjaga ketentraman dimasing masing wilayah semua stakholder sudah lakukan kordinasi baik ditingkat kota mapun tingkat provinsi agar bejalan aman,” ucapnya.
Suara masyarakat, sambung Hasan, sangat menentukan keberlangsungan masa depan bangsa Indonesia. Untuk itu, Hasan bepesan agar masyarakat dapat mengkonsumsi visi misi peserta pemilu dengan baik dan menjahui infromasi yang tidak benar atau hoax.
“Jauhi informasi tidak banar , literasi digitalnya harus dipahami dengan baik supaya tidak gaduh,”tegasnya. (San)