GOTVNEWS, Tanjungpinang – Polresta Tanjungpinang akan menggelar operasi pasar guna memantau stabilitas ketersediaan pangan bagi masyarakat Kota Tanjungpinang. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan Bulog yang menghentikan penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan).
Pihak kepolisian akan melakukan pemantauan dan memberikan imbauan kepada distributor serta pedagang eceran. Selain itu, mereka juga akan berdiskusi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang untuk membahas langkah-langkah lebih lanjut.
Adapun beberapa langkah yang akan dilaksanakan oleh pihak kepolisian. Pertama, mereka akan melakukan operasi pasar untuk mengetahui ketersediaan stok pangan dan melihat apakah ada dampak dari kebijakan pemberhentian penyaluran beras SPHP.
“Kita akan melihat ketersediaan kondisi pasarnya terlebih dahulu, untuk mengetahui stok ketersediaan di pasar itu seperti apa,” ungkap Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, usai konferensi pers pada Jumat (14/2/2025).
Kedua kata Hamam, terkait antisipasi penimbunan pangan, pihaknya akan menurunkan tim terpadu dari beberapa instansi untuk mengecek distributor dan mengundang mereka guna memberikan penekanan agar tidak melakukan penimbunan.
“Kami mengajak para distributor untuk tidak melakukan penimbunan dan sebagainya,” sambungnya.
Ketiga, Hamam menyebutkan bahwa pihaknya akan memberikan himbauan dan penekanan kepada para pengecer agar tidak melakukan penimbunan. Hal ini akan dilakukan dengan bantuan Kapolsek setempat.
“Para pengecer diberikan penekanan dan himbauan-himbauan terkait hal tersebut,” tutupnya.
Sementara ini, tidak ada laporan yang masuk ke pihak kepolisian terkait kelangkaan pangan, khususnya sembako dan kebutuhan elpiji. Namun, sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian telah menugaskan satgas pangan untuk melakukan pengawasan.
Satgas pangan ini akan melaporkan dan menginformasikan kondisi kebutuhan pangan yang beredar di Tanjungpinang setiap harinya. Dengan demikian, pihak kepolisian dapat mengambil langkah antisipatif jika diperlukan. (Aldi)