GOTVNEWS, Bintan – Bentrok antara polisi dan demonstran terjadi di Kantor KPUD, Bintan. Peristiwa itu terjadi dalam simulasi pengamanan, pengumuman hasil Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta Bupati dan Wakil Bupati Bintan.
Pengunjuk rasa yang berada di Kantor KPU Bintan kecewa dengan hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta Bupati dan Wakil Bupati Bintan 2024.
Demonstran menuding KPU tidak netral dan telah bersifat curang dalam perhitungan suara. Demonstran lalu melempar polisi dengan botol dan menendang satuan pengamanan di Gedung KPU Bintan, Jalan Cerik Ijuk, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
Kabag Ops Polres Bintan, AKP Eriman mengatakan, dalam simulasi ini sebanyak 391 personil gabungan diterjunkan. Simulasi ini akan kembali digelar di KPU Bintan pada 14 Agustus mendatang.
“Untuk personil 391 gabunagn dari Polres Bintan, Brimobda dan Satpol PP Bintan” jelasnya.
Simulasi digelar dalam rangka Operasi Seligi Mantap Praja guna mempersiapkan personil dalam pengamanan Pilkada yang akan berlangsung pada 27 September 2024.(Mhd)
