GOTVNEWS, Tanjungpinang – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Bahktiar menerima langsung perwakilan puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Kepri, Dompak, Kamis (20/2/2025) siang.
Dalam kesempatan itu, Bahktiar menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa dalam mengawal kebijakan publik dan berjanji akan membawa aspirasi mereka ke pemerintah pusat.
“Kami di DPRD Kepri akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh rekan-rekan mahasiswa,” kata Bahktiar.
Bahktiar memahami kekhawatiran mahasiswa terkait kebijakan efisiensi anggaran dan dampaknya terhadap sektor pendidikan serta kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyuarakan hal ini ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya di hadapan mahasiswa.
Selain Bahktiar, sejumlah anggota DPRD lainnya turut hadir untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa. Di antaranya adalah Hanafi Ekra, Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepri, dan Boby Jayanto, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kepri.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tanjungpinang-Bintan melakukan aksi unjuk rasa untuk menyoroti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran APBN dan APBD.
Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah mengkaji ulang program makanan bergizi gratis yang dinilai tidak efektif dan berdampak pada penganggaran daerah.
Mahasiswa juga menyoroti pemberhentian tenaga honorer yang dinilai merugikan masyarakat karena honorer tersebut merupakan tulang punggung keluarga. Selain itu, mereka mengkritisi keberadaan 17 staf khusus (stafsus) Gubernur Kepri yang dianggap membebani anggaran daerah.
“Kita mempertanyakan, terkait adanya 17 stafsus yang menjadi beban penganggaran, jadi kita menuntut akan hal itu,” ujar salah satu mahasiswa dalam orasinya.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib dan lancar di bawah pengawalan aparat kepolisian setempat. (Aldi)
