GOTVNEWS, Tanjungpinang – Menyemarakkan bulan Ramadhan1445 H, Dinas Pariwisata Kepulauan Riau kembali melaksanakan Event Pariwisata “Tourism Treasure Hunt 2024”. Berkolaborasi dengan RizEvents Organizer yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 2024 di Kota Batam. Dengan tema “Wisata Asik Keliling Batam”.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti mengatakan Event Tourism Treasure Hunt 2024 sudah tiga kali dilaksanakan di Kepulauan Riau yang bertujuan untuk memperkenalkan Pariwisata di Kepulauan Riau.
“Kegiatan ini yang paling ditunggu, berburu harta karun. Menjadi ajang bersilaturahmi juga antar pecinta otomotif, pelaku pariwisata dan masyarakat,” jelas Guntur Sakti.
Guntur menambahkan bahwa event yang dilaksanakan di bulan Ramadhan ini diharapkan dapat menarik wisatawan baik manca negara maupun Nusantara.
Hal tersebut juga disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Afitri Susanti. Dalam event ini memiliki aturan permainan yang dimulai dari Eco Edu Park Panbil kemudian menuju destinasi berikutnya yaitu masjid Tanjak. Dilanjutkan ke Museum Raja Ali Haji dan berakhir di Taman Dang Anom.
“Setiap destinasi akan diberi tantangan-tantangan yang berkaitan dengan pariwisata dan kebudayaan.” Imbuhnya.
Menariknya lagi, setiap peserta wajib mengupload kegiatannya pada media sosial masing-masing serta menandai media sosial Instagram Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (@kepri_toursm) sebagai ajang promosi untuk lebih memperkenalkan pariwisata di Kepulauan Riau kepada wisatawan.
Afitri menambahkan bahwa untuk membuat event haruslah unik, dan event pariwisata mesti memiliki 3 unsur yaitu : Budaya, Alam serta Man Made.
Dalam event ini sudah memenuhi ketiga kriteria tersebut yaitu Budaya dengan destinasi masjid Tanjak dan Museum Raja Ali Haji, Alam yaitu Eco Edu Park Panbil dan Man Made nya adalah Taman Dang Anom.
Saat ini pun sedang berlangsung Bazar Ramadhan di Dang Anom sehingga event ini dapat meningkatkan penjualan tenant-tenant UMKM yang ada di sana.
Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai instansi, seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam , Dinas Perhubungan, Satlantas untuk pengawalan , Dinas Kesehatan untuk penyediaan ambulance dan Dinas Sosial untuk koordinasi dengan Seniman jalanan. (*)
