GOTVNEWS, Tanjungpinang – Berbagai cara untuk mengolah daging kurban, salah satunya yang dilakukan oleh sejumlah warga Kota Tanjungpinang, mereka membawa daging kurban ke tempat penggilingan.
Omset usaha penggilingan daging pun meningkat drastis karena banyak warga yang akan mengolah daging kurban menjadi bakso.
Semarak hari raya Idul Adha, banyak usaha penggilingan bakso ramai didatangi warga, salah satunya penggilingan bakso Suko Harjo yang berada di Komplek Bintan Center, kilometer 9 Tanjungpinang.
Sejak pagi, sejumlah warga datang membawa daging kurban mereka untuk digiling.
Salah seorang warga bernama Ahmad Dodi misalnya, pada lebaran Idul Adha tahun ini daging kurban yang ia dapat akan diolah menjadi bakso.
“Ini saya baru pertama kali, katanya Rp 5 ribu untuk 1 kilogram daging, udah dapat dijadikan bakso,” kata Ahmad Dodi
Sementara itu, Andre pemilik usaha, mengatakan, untuk satu kilogram daging yang akan digiling dikenakan biaya 5 ribu rupiah.
Menurutnya, rata-rata warga pesan daging sapi digiling untuk dijadikan bakso, namun tak hanya daging sapi, ada pula warga yang datang untuk menggiling daging ikan, biasanya akan dijadikan bakso atau empek-empek.
“Rata rata pesan banyak pingin dijadikan bakso untuk daging, kalau untuk ikan ada pingin dijadikan bakso sama empek-empek,” tuturnya.
Omset usaha penggilingan daging pun meningkat drastis. Jika di hari biasa pendapatanya mereka 800 ribu rupiah, kini saat perayaan Idul Adha meningkat menjadi 3 juta rupiah per hari.(San)
