GOTVNEWS, Bintan – Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan merazia truk over dimension dan over load (Odol) atau kelebihan muatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi mengatakan, masalah truk odol akan segera dibahas bersama BPTD dan PT. ASDP Batam.
“Kemarin saya sudah ketemu BPTD. Minggu depan kita rapatkan untuk membentuk tim koordinasi”, ucapnya.
Dikatakannya, larangan operasi truk odol di jalan mulai tahun 2023 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah disosialisasikan. Hanya, masalah truk odol tidak serta merta sekaligus selesai.
Dia pun meminta kesadaran pemilik kendaraan untuk membuat ukuran dimensi truk sesuai dengan ketentuan.
“Kalau ukuran dimensi truk berlebihan, harus diperbaiki,” tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan akan menempatkan petugas di pelabuhan Roro untuk mengawasi lalu lintas truk odol karena truk dengan muatan berlebihan menyebabkan jalan rusak, dan juga membahayakan pengendara yang melintas.(Mhd)
