GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri menyebut penggabungan SMA N 3 dengan SMA N 1 Tanjungpinang, lantaran setiap tahunnya sekolah SMA N 3 selalu kekurangan siswa.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepri, Andi Agung, Rabu (17/72024).
Menurut Andi, pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB di SMA 3 Tanjungpinang tahun ajaran 2024/2025, tercatat mereka hanya mampu mendapatkan siswa baru sebanyak 40 orang.
Bahkan, Andi menyampaikan SMA N 3 mengalami kekurangan siswa tidak hanya di tahun ini, melainkan setiap tahunnya.
Salah satu faktor SMA 3 mengalami kekurangan siswa lantaran sekolah itu berdekatan dengan SMA 1 yang selalu ramai peminat.
Ia menjelaskan, kebijakan itu mau tidak mau harus diterima oleh siswa SMA 3, agar bangunannya dapat di fungsikan dengan baik.
Sementara itu, status siswa kelas 1,2 dan 3 berubah menjadi siswa SMA 1 termasuk guru SMA 3 akan mengajar di SMA Negeri 1 Tanjungpinang.
“Walau bagaimana pun suka tidak suka harus kita lakukan itu, supaya apa jangan sampai gedung – gedung yang ada itu rusak dan tidak terawat karena lokalnya banyak makanya kita marger,”ucapnya.
Agung menambahkan, kedepan nama SMA Negeri 3 tidak akan hilang, karena pemerintah akan membangun SMA 3 di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, tepatnya berdekatan dengan SMK Negeri 4 Tanjungpinang.(San)
