GOTVNEWS, Nasional – Menteri Keuangan Sri Mulyani membantah pernyataan Menpan RB, Abdullah Azwar Anas yang menyebut anggaran pengentasan kemiskinan Rp 500 triliun habis untuk studi banding dan rapat di hotel.
Sri Mulyani menjelaskan, pada dasarnya anggaran pengentasan kemiskinan telah disusun ke berbagai program sehingga tidak mungkin digunakan untuk studi banding ataupun rapat di hotel.
Anggaran pengentasan kemiskinan biasanya diberikan melalui program yang sudah dibuat pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), yaitu program tahunan yang diberikan pemerintah menyasar sekitar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sama halnya dengan bantuan kartu sembako yang diberikan langsung kepada masyarakat. Dengan demikian, seluruh anggaran pengentasan kemiskinan yang diberikan sudah disesuaikan dengan jumlah sasaran penerima.
Sebelumnya Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan anggaran pengentasan kemiskinan yang tersebar di kementerian atau lembaga (KL) hingga Rp 500 triliun habis hanya untuk kegiatan rapat hingga studi banding.
Artinya, anggaran yang harusnya dipergunakan untuk menekan kemiskinan tidak dilakukan sebagaimana mestinya.(Frh)
