GOTVNEWS, Tanjungpinang – Seorang pengunjung bernama Efi warga Tanjungpinang menerima tindakan rasisme saat tengah menjemput keluarganya di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF). Insiden ini dipicu dari korban rasisme yang dikira merupakan driver taksi online.
Sebelumnya keributan antara seorang pengunjung bernama Efi dengan supir taxi di Bandara RHF Tanjungpinang, sempat viral di media sosial. Diketahui keributan itu terjadi pada Kamis siang lalu.
Menurut Efi, ia dituduh sebagai taxi online hingga mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan diduga rasis dari supir taksi bandara, saat tengah menjemput anggota keluarganya di Bandara RHF Tanjungpinang.
“Kami sudah mediasi dan sudah berdamai secara kekeluargaan. Pihak sudah mengakui kesalahannya, dan saya juga memohon maaf apabila belakangan ini menimbulkan kegaduhan, dan ke depan kita evaluasi bersama pelayanan untuk lebih baik”, ucapnya.
Salah seorang supir taxi bandara RHF Tanjungpinang, Rendy mengaku bahwa hal tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman antara dirinya dan korban.
“Dari kami ingin mengklarifikasi bahwa rasis itu sebenarnya tidak ada hanya kesalahan pahaman saja antara saya dan saudara efi, pas penjemputan adiknya di bandara” singkatnya.
Dari hasil mediasi di Satreskrim Polresta Tanjungpinang, kedua belah pihak telah menyatakan sikap damai dan tidak mengungkit permasalahan tersebut.(Ald)
