GOTVNEWS, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyoroti pemasangan bendera Merah Putih oleh masyarakat yang dinilai asal-asalan dan tidak sesuai dengan semangat perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
“Jangan kecewa kepada kebijakan, tapi jangan juga merusak nilai-nilai perjuangan dari para pejuang kita,” ucap Lis, Senin (11/8/2025).
Dari hasil pantauannya, Lis menemukan sejumlah bendera Merah Putih terpasang di tempat yang tidak layak, seperti di dekat tempat sampah, di jemuran pakaian, hingga menempel di tiang listrik. Bahkan, banyak warga menggunakan tiang kayu pendek yang membuat bendera tidak berkibar sebagaimana mestinya.
“Miris sekali saya melihat bendera ditempatkan seperti itu, Ini jelas tidak menghormati dan menghargai,” sambungnya.
Lis mengungkapkan bahwa sejak kecil ia sudah ditanamkan rasa hormat kepada bendera Merah Putih, terutama dari ibunya yang merupakan salah satu pejuang perang gerilya.
“Bendera Merah Putih ini kata mamak saya, yang juga pejuang perang gerilya, harus dijaga dan dihormati. Kami ditanamkan nilai-nilai itu sejak kecil,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa bendera Merah Putih adalah lambang negara yang diperjuangkan para pahlawan dengan pengorbanan besar, bahkan hingga darah tertumpah dalam peperangan melawan penjajah.
“Para pahlawan dulu memperebutkan bendera ini sampai berdarah-darah. Jangan kita sia-siakan pengorbanan itu,” ujarnya.
Lis pun mengajak seluruh masyarakat untuk memasang bendera Merah Putih dengan benar, sebagai wujud penghormatan kepada para leluhur dan pejuang kemerdekaan.
“Sangat prihatin saya, rasa nasionalisme kita seperti berkurang. Jangan ikut-ikutan yang salah. Mari kita hormati leluhur kita, kakek kita, orang tua kita,” tutupnya. (Ald)
