GOTVNEWS, Tanjungpinang – Seorang wanita dalam kondisi sedang hamil besar di Tanjungpinang, inisial BR terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), usai di tabrak pengendara sepeda motor yang diduga dalam kondisi mabuk.
Bambang, abang kandung BR menceritakan, Bambang menceritakan, kejadian bermula saat BK dan Istrinya inisial BR jalan-jalan sore sambil mencari takjil untuk berbuka puasa dan melintasi Jalan R.E. Martadinata, Kijang Lama, Tanjungpinang, pada Jumat (28/3/2025) sore.
Namun, saat melintasi jalan tersebut satu unit kendaraan bermotor yang di kendarai seorang pria paruh baya masuk ke jalur berlawanan dan menabrak motor yang dikendarai BK.
“Sebelumnya kawan saya sudah klakson-klakson bapak itu karena sudah mereng-mereng bawa motornya. Bapak ini malah marah, lalu bapak itu malah masuk jalur berlawanan arah dan pas adek kami lewat jadi di tabrak dengan bapak ini. Adik kami dari arah Kijang Lama menuju arah Jalan R.E. Martadinata,” ucapnya.
Akibat kejadian itu, ungkap Bambang, istri adiknya inisial BR yang dalam kondisi hamil besar langsung dibawa kerumah sakit lantaran sempat terjatuh dari motor dan hingga saat ini belum sadar.
“Yang nabrak ini dalam kondisi mabuk. Sampai sekarang ini belum sadar ni dia, masih ngeracau-ngeracau,” jelasnya.
Bambang berharap pihak kepolisian dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, dapat melakukan evaluasi ataupun melakukan tindakan terhadap warung-warung tuak yang berada di kawasan Kijang Lama tersebut.
Hal itu, lanjut dia, agar kejadian yang baru saja terjadi tidak kembali terulang. “Disana kan banyak kedai-kedai yang jualan tuak itukan, kami tidak mau jugak kejadian ini berulang gitu. Abis minum tuak bawak kendaraan, kondisi jalan itukan cukup ramai, cukup padat jalan Kijang Lama tu takut nanti ada korban lainnya,” ucapnya.
“Jadi itulah harapan kami, kepolisian, pemko, Satpol PP sama lah mengevaluasi keberadaan warung-warung tuak disana,” ujarnya.(Zpl)