GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang mulai mempersiapkan rencana revitalisasi destinasi wisata Kota Rebah yang sudah lama terbengkalai.
Langkah awal dimulai dengan mengajukan evaluasi teknis kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait kelayakan struktur bangunan di kawasan tersebut.
“Kami sudah menyurati PU untuk melakukan evaluasi terhadap struktur bangunannya,” kata Kepala Disbudpar, Muhammad Nazri pada Selasa (22/4/2025).
Nazri menyebutkan, destinasi wisata Kota Rebah sempat menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tanjungpinang itu sudah cukup lama tidak difungsikan. Sehingga, sejumlah infrastruktur pendukung di lokasi itu seperti pagar pun sudah rusak.
“Setelah hasil uji keluar, insyaAllah akan segera kita benahi,” tuturnya.
Selain itu, Dinas Perhubungan (Dishub) juga akan menarik ponton yang berada di kawasan Sungai Carang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan teknis dan penyesuaian.
Menurut Nazri, fasilitas tersebut sebelumnya menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tetapi kondisinya kini mulai membaik setelah lebih dari dua tahun tidak digunakan.
“InsyaAllah kalau sudah dipastikan aman, kawasan itu akan kita manfaatkan untuk wisata mangrove yang edukatif dan ramah lingkungan,” sambungnya.
Namun, Nazri menambahkan bahwa pelaksanaan pembangunan fisik destinasi wisata ini masih tergantung pada ketersediaan anggaran pemerintah daerah.
“Kalau melihat kondisi keuangan saat ini, belum tentu bisa terealisasi tahun ini. Tapi yang terpenting, tahap awal perbaikan tetap kita lakukan,” tutup Nasri. (Aldi)
