GOTVNEWS, Karimun – Warga Desa Gemuruh, Kecamatan Kundur Barat digegerkan penemuan jasad seorang pria di Pos Polisi Perairan (Polair) Selat Belia.
Korban bernama Syupriadi (55), warga Gang Haji Agus Salim, Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan setempat sekitar pukul 13.45 WIB, Rabu 15 Oktober 2025.
Saksi pertama, Sekecik (43), yang juga merupakan teman korban, mengungkapkan awalnya bermaksud memeriksa sampan milik korban lantaran cuaca mulai mendung.
“Saya panggil-panggil dari jendela pos, tapi tak ada jawaban. Setelah saya ke samping pos, saya lihat korban sudah tergeletak di tanah,” ujar Sekecik.
Melihat kondisi korban yang tergeletak, saksi kemudian menghubungi dua rekannya, Eddie Wahyudi (24) dan Faizal Ahmad (39) untuk melapor ke pihak kepolisian.
“Kami langsung laporkan ke polisi setelah melihat kondisinya,” katanya.
Sementara, Kapolsek Kundur Barat, AKP Ari Suandi mengatakan hasil visum korban mengalami beberapa luka lecet dan tanda-tanda kekakuan jenazah.
“Berdasarkan keterangan keluarga korban mempunyai riwayat tensi kemudian terjatuh hingga tidak sadarkan diri,” ujar AKP Ari, Kamis (16/10/2025).
Meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan berat, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari pihak medis dan keterangan keluarga korban.
Di lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang milik korban, di antaranya jaket warna hitam, obat-obatan, baju lengan pendek, celana jeans biru, dan uang tunai senilai Rp25.000.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar kawasan perairan Selat Belia.
“Kami harap masyarakat waspada dan melapor kepada pihak berwajib apanila menemukan hal-hal yang mencurigakan,” tutupnya. (yh)

















