GOTVNEWS, Tanjungpinang – Berhati-hatilah saat melintas di Jalan Utama Kilometer 7, Tanjungpinang. Dimana terdapat lubang yang cukup dalam dan dapat membahayakan pengendara.
Beginilah kondisi jalan utama di Kilometer 7 Tanjungpinang. Lubang terlihat cukup dalam dan dapat membahayakan pengendara sepeda motor yang melintasi.
Seperti beberapa waktu lalu, seorang pengendara wanita meninggal dunia setelah terjatuh, lantaran ban motornya masuk kedalam jalan berlubang tersebut.
Kepala Sub Bagian Umum, PDAM Tirta Kepri, Hindrayanti mengatakan, munculnya lubang akibat adanya penurunan tanah aspal, diduga akibat dari kendaraan berat yang melintas.
Selain itu, pada saat pengerjaan perbaikan pipa lubang tersebut belum ada.
“Berdasarkan evaluasi pemantuan kami, itu akibat penurunan aspal, waktu digali itu tidak ada. Kita gak tau yang melintas berbagai macam kendaraan berat yang kita tidak bisa prediksi , yang pasti tinjauan petugas teknisi kami itu dari turunan aspal,”katanya.
Salah seorang warga, Adi mengatakan, akibat jalan berlubang itu menyebabkan telah terjadi tiga kali kecelakaan kendaraan bermotor.
Adi berharap, perlu adanya rambu-rambu lalu lintas dipasang pada area jalan berlubang dengan jarak 5 meter.
“Sebenarnya bahaya sih bagi pengadara apalagi letak didaerah turun dari jauh tidak kelihatan. Paling tidak kasih rambu rambu jarak 5 meter. Jadi dari arah atas pengendara jadi tau,”katanya.
Sebelumnya, seorang wanita muda berinisial DF (22) tewas dalam kecelakaan tunggal, setelah terjatuh dari sepeda motornya saat melewati bekas galian pengerjaan pipa.
Selain itu juga beredar foto – foto dimedia sosial dua pengandara jatuh usai melintas jalan tersebut.(San)
