Selanjutnya hari ketiga, akan diisi dengan materi tentang ragam bahasa jurnalistik, berburu berita dan menarasikan data dari Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI), hingga materi tentang Presenter dan liputan.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau Rahmat menyampaikan materi seputar Pengenalan Program Kantor Bahasa.
Ia mengatakan pada dasarnya mereka memiliki tiga program yaitu pembinaan, memasyarakatkan dan perlindungan bahasa dan sastra, baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah.
“Terkait bahasa Indonesia, sasaran kita itu bisa dari komunitas, anak sekolah, lembaga pendidikan, serta jurnalis. Ini upaya kami dalam bentuk pembinaan bahasa ragam jurnalis,” kata Rahmat.
Rahmat juga menyarankan kepada jurnalis untuk memperkuat kompetensi bahasa melalui aplikasi yang sudah diterbitkan oleh badan bahasa, seperti KBBI.
Salah satu peserta Peri mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi jurnalis untuk menulis berita yang baik dan benar serta menambah pengetahuan tentang kosa kata baru.