GOTVNEWS, Tanjungpinang – Untuk memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri. Sebanyak 600 ekor sapi akan dikirim ke Tanjungpinang dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kepala Kantor Karantina Pertanian Tanjungpinang, Aris Hadiyono, saat ini ratusan ekor sapi masih dalam proses dimasukkan ke dalam kapal dan rencananya akan berangkat ke dalam waktu tiga hari.
“Tiga hari kedepan rencananya baru berangkat, dari Pelabuhan Tenau Kota Kupang, Provinsi NTT tujuan Tanjungpinang. Untuk cek kesehatan dan pengecekan lainnya sudah selesai, usai dimasukkan ke kapal mereka langsung berangkat,” kata dia, Selasa (4/4/2023).
Dia menjelaskan, pengiriman sapi dari Kota Kupang menuju Tanjungpinang membutuhkan waktu 9 sampai 10 hari.
Setibanya di Tanjungpinang, ratusan ekor sapi itu akan kembali dilakukan pengecekan, seperti pemeriksaan fisik.
Hal itu untuk memastikan sapi-sapi tersebut dalam kondisi sehat. Selanjutnya, sapi akan dikarantina selama 3 hari dan dilakukan pemantauan oleh petugas dari karantina pertanian dan Dinas terkait.
“Meski menempuh 10 hari perjalanan, biasanya tidak terdapat masalah termasuk penyakit, asalkan makanannya cukup selama diperjalanan,” jelas dia.
Seperti diketahui, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri mengatakan ratusan sapi tersebut merupakan pesanan dari pengusaha ternak di Tanjungpinang, untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan).
Yoni menyampaikan, wilayah NTT merupakan zona hijau Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan statusnya sama dengan Kota Tanjungpinang.
“Kapan datangnya kita belum tau, yang jelas itu untuk kesiapan menyambut idul fitri dan idul adha,” sebut Yoni.(Zpl)

















