GOTNEWS, Tanjungpinang – Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang mencatat capaian retribusi parkir hingga Juli 2023 diangka Rp 900 juta. Jumlah ini masih jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3 miliar.
Pendapatan asli daerah di kota Tanjungpinang bersumber dari rertibusi parkir, dari bulan Januari hingga Juli 2023 saat ini baru mencapai 30 persen atau diangka Rp 900 juta.
Pendapatan tersebut didapat dari 198 titik parkir yang ada di kota Tanjungpinang dengan juru parkir yang dikerahkan sebanyak 195 petugas.
Kepala UPTD Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Agus Mukti Wibowo, mengatakan, dalam menggesa pendapatan retrbusi parkir, pihaknya memaksimalkan potensi, seperti melakukan penagihan tunggakan retribusi parkir oleh petugas parkir yang terlambat membayar.
Kemudian Dinas Perhubungan juga akan menambah dan mencari lahan titik parkir baru sehingga diharapkan mampu menambah pendapatan retribusi.
“Salah satu usaha yang tekah kami lakukakn pertama menggunakan satu inovasi melakukn penagihan tunggalan retribusi parkir yang selama ini masih menungunggak dan terlambat bayar kita tagih. Terus menambah dan mencari titik titik parkir baru yang kita akan buka,” kata Agus Kamis (27/7/2023).(San)
