GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKKG) Tanjungpinang, mengeluarkan peringatan bakal terjadinya pasang surut air laut hingga mencapai 2 meter.
Oleh karena itu, BMKG meminta warga khususnya yang berada di pesisir agar selalu waspada.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Hayu Nur Mahron mengatakan, naiknya air kedaratan di akibatkan pasang surutnya air laut terjadi hingga beberapa hari kedepan.
“Untuk pasang air laut memang beberapa hari kedepan tingginya berkisar 1 hingga 2 meter,” jelasnya, Jumat (5/1/2024).
Hayu menyampaikan, saat ini kondisi air laut khususnya wilayah pesisir di Tanjungpinang, berdasarkan analisis pengamatan air laut di kategorikan menurun.
Namun, ia menyebutkan, puncak pasang surut air laut di wilayah pesisir di perkirakan terjadi pada 7 Januari hingga beberapa hari kedepan dengan puncak pasang air laut di angka 2 meter hingga 2,5 meter.
“Nanti tanggal 7 ke atas sudah mulai naik lagi dengan puncak pasang maksimum di kisaran 2 sampai 2,5 meter,” sebutnya.
Sementara itu, siaga potensi banjir BPBD Tanjungpinang juga telah menyiagakan 12 tim di wilayah-wilayah rawan banjir.
Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengatakan, petugas BPBD dalam hal tersebut juga telah melakukan pemantauan di dua wilayah pesisir seperti Dompak dan Pelantar II.
“Satu tim ada 12 orang, keseluruhannya ada 48 orang selalu standbay, masyarakat bisa hubungi kontak person ataupun di medsos,” ujarnya. (San)
