GOTVNEWS, Bintan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, melaksanakan simulasi Aplikasi Sistem Peringatan Dini Bencana dan Sekolah Aman Bencana di SMPN 1 Bintan Timur.
Simulasi digelar untuk mengantisipasi adanya bencana di sekolah, serta memberikan edukasi kepada murid di sekolah.
BPBD Bintan juga menerbitkan surat edaran ke sekolah agar dapat menyediakan alat pemadam atau apar, yang bertujuan untuk penanganan pertama jika terjadi kebakaran di sekolah.
Dalam kegiatan itu BPBD juga melaunching aplikasi peringatan dini bencana untuk melaporkan jika terjadi kebencanaan di Kabupaten Bintan.
Kepala BPBD Bintan, Ramlah mengatakan, terdapat beberapa wilayah yang perlu diberikan sosialisasi pencegahan bencana seperti di daerah Toapaya, Teluk Bintan dan Ekang Anculai.
“Kita akan membentuk sekolah aman bencana di wilayah rawan bencana, termasuk di wilayah banjir dan angin puting beliung,” ucapnya.
Dalam simulasi yang digelar di skenariokan salah satu kelas di SMPN 1 Bintan Timur terbakar. Bahkan, dua murid menjadi korban dalam insiden kebakaran tersebut.
Untuk memadamkan api petugas Damkar Bintan menerjunkan dua unit mobil pemadam api di lantai dua gedung sekolah, tak berselang lama api berhasil dipadamkan petugas.(Mhd)