GOTVNEWS, Tanjungpinang – SPBU di Tanjungpinang, mulai menerapkan QR code Mypertamina. Pengendara roda empat yang hendak mengisi BBM jenis pertalite wajib memiliki QR code, Rabu (11/12/2024).
Salah satunya SPBU yang berada di Jalan Soekarno Hatta Tanjungpinang mulai menerapkan kebijakan pembelian BBM menggunakan QR code khususnya terhadap kendaraan roda empat.
Pengawas SPBU di Jalan Soekarno Hatta, Ahmad, mengatakan, peembayaran menggunakan QR code sudah berlaku sejak Senin kemarin. Kendaraan roda disarankan untuk mendaftar QR code Mypertamina.
“Sudah diberlakukan sejak tanggal 9. Yang tidak memiliki QR Barcode kita alihkan ke pertamax. Karena memang tidak bisa isi Pertalite,”katanya.
Adanya kebijakan QR Code ini juga membuat protes pengendara mobil. Kendati demikian, petugas SPBU memang tidak bisa melakukan pengisian pertalite ke mobil yang belum terdaftar QR Code.
Ia bilang, sejauh ini, sudah 85 persen kendaraan roda empat pengguna pertalite yang sudah memiliki QR Code. Pengendara yang memiliki QR code dapat mengisi pertalite maksimal sebanyak 120 liter.
“Memang sama sekali tidak bisa isi (pertalite). Jadi kita sarankan untuk daftar saja. Kalau bulan lalu kan masih bisa isi, bagi yang tidak terdaftar,”terangnya.
Hal serupa juga diterapkan di SPBU Jalan Suka Beranang. Menurut pengawas SPBU Rio,
QR Code ini bertujuan untuk memastikan subsidi BBM tepat sasaran, dan hanya dapat di akses bagi yang sudah mendaftarkan kendaraan mereka.
“Ada sejumlah kendaraan yang belum mendaftar, dan langsung kami arahkan ke kantor kami untuk didaftarkan. Alhamdulillah sudah banyak yang kami bantu,”jelasnya.
Hingga penerapan QR Code diberlakukan, masih ada sejumlah pengendara yang belum memiliki QR Code Pertamina.(San)