Berita VideoTanjungpinang

PMII Minta KPK Usut Tuntas Dugaan Penyeludupan Barang dan Rokok di Kepri

GOTVNEWS, Bintan – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Tanjungpinang-Bintan, resmi melaporkan dugaan aktivitas penyeludupan barang dan rokok di Kepri. Mereka berharap KPK usut dugaan penyeludupan tersebut hingga tuntas.

Menurut Ketua PMII Tanjungpinang-Bintan, Andi Saripuddin, dalam praktek penyeludupan barang dan rokok di Kepri tersebut, adanya indikasi keterlibatan oknum yang membekingi kegiatan penyeludupan tersebut.

Oleh karena itu, Andi berharap KPK dapat mengusut tuntas aktivitas praktek penyeludupan yang marak terjadi di Provinsi Kepri.

Ia juga menyebutkan bahwa praktek penyeludupan ini sangat berdampak pada segi ekonomi, serta menjadi salah salah satu kerugian negara dari pajak dan Bea Cukai.

“Kita minta KPK mengusut tuntas adanya indikasi keterlibatan oknum dalam praktek ini, dan juga hal ini sangat berdampak bagi sendi sendi perekonomian,” jelasnya.

Sebelumnya, PMII telah melaporkan dugaan praktek penyelundupan di Kepri seperti Ban ilegal untuk kendaraan roda dua dan roda empat yang diduga masuk tanpa standar kelayakan.

Kemudian, pakaian bekas atau ballpress, yang dilarang masuk ke Indonesia namun masih beredar luas di pasaran.

Selanjutnya, rokok non cukai, yang dengan mudah lolos dari pos pemeriksaan, merugikan negara dari sisi penerimaan pajak, serta barang elektronik, perabotan rumah tangga illegal, serta barang illegal lainnya yang masuk tanpa prosedur bea cukai yang sah.(mhd)

Berita Terkait