GOTVNEWS, Tanjungpinang– Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP sederajat di Tanjungpinang pada tahun ini batal dilaksanakan.
Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidika Kota Tanjungpinang, Novi Perdana Wari, mengatakan, kegiatan O2SN tingkat SMP tidak dilaksanakan.
Hal tersebut dikarenakan anggaran pelaksanaan 02SN sudah hold atau ditahan. Selain itu, setiap sekolah juga keberatan jika pelaksanaan 02SN menggunakan dana BOS.
“SMP untuk menggeluarkan anggaran dari dana bos itu berat. Karena pesertanya itu tidak sedikit jadi tingkat SMP tidak diadakan dulu,” katanya Rabu (19/6/2024) kemarin.
Selain karena anggaran, Novi menyampaikan, kegiatan O2SN tingkat Provinsi Kepri juga masih abu-abu atau belum ada kepastian akan dilanjutkan atau tidak.
Dari awal anggaran kegiatan O2SN sudah disiapkan namun anggaran itu masuk ke Automatic Adjusment, sehingga tidak bisa dipakai.
“Anggaran di DPA kita ada sekitar Rp 100 juta lebih, anggarannya itu di Automatic Adjusment dia itu dalam sistem angkanya tetap ada, cuman uangnya tidak bisa kita manfaatkan karena sudah ditahan, kita harus izin ketua TAPD, baru kita bisa melaksanakan kegiatan itu,”jelansya.
Novi menyebutkan, setidaknya sudah ada 111 siswa yang sudah melakukan pendaftaran melalui website yang disediakan oleh pemerintah pusat untuk ajang O2SN.
Sementara itu, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat mengatakan, penundaan belanja diserahkan kepada masing-masing OPD.
Namu demikian, Pemko telah memberikan rambu-rambu seperti kegiatan operasional rutin kantor, alat tulis kantor, perjalan dinas dan lain sebagainya.
“Memang kondisinya harus memilih, tapi sekali lagi saya paham ini adalah pilihan yang berat yang dilakukan oleh dinas pendidikan,”ucapnya.(San)