Metropolis

Antisipasi Kemacetan, Dishub Tanjungpinang Rekayasan Lalin Saat Pelaksanaan Gerak Jalan

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Menyambut semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)ke-80, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan sejumlah langkah antisipasi lalu lintas untuk mendukung pelaksanaan lomba Gerak Jalan Tri Lomba Juang 2025 yang akan digelar pada Agustus ini.

Kabid Lalu Lintas Dishub Tanjungpinang, Syavrant Shadiq, mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan jalur yang akan dilalui peserta, mulai dari gerak jalan 8 km, 17 km, hingga 45 km. Menurutnya, kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini berpotensi menimbulkan kepadatan arus lalu lintas di beberapa titik.

“Kegiatan ini pasti berdampak pada arus lalu lintas, tetapi secara umum kami tidak melakukan penutupan jalan total maupun pengalihan arus. Penutupan hanya akan dilakukan secara situasional bila benar-benar dibutuhkan,” ucap Syavrant, Rabu (20/8/2025).

Syavrant menambahkan, titik rawan kemacetan biasanya terjadi di persimpangan jalan dan area U-turn, terutama di Jalan DI Panjaitan dan kawasan Km 7. Untuk itu, pihaknya akan menempatkan personel Dishub di lokasi-lokasi yang berpotensi padat.

“Kami sudah menginventarisir titik-titik rawan. Petugas Dishub akan diturunkan untuk membantu kelancaran lalu lintas, khususnya di area U-turn yang kerap menimbulkan antrean panjang,” sambungnya.

Selain itu, Dishub juga mengimbau masyarakat agar memahami situasi yang terjadi di lapangan. Dukungan dan kerja sama dari pengguna jalan sangat dibutuhkan demi kelancaran kegiatan yang menjadi ikon kemeriahan HUT RI di Tanjungpinang.

“Kami berharap masyarakat bisa menghindari jalur yang dilalui gerak jalan pada jam pelaksanaan. Bagi para official regu, kami juga imbau agar tidak terus-menerus mengiringi peserta di jalan, karena itu justru menambah kepadatan,” tutupnya.

Dengan adanya rekayasa lalu lintas tersebut, Dishub optimistis pelaksanaan Gerak Jalan Tri Lomba Juang 2025 dapat berlangsung aman, meriah, dan tetap kondusif tanpa mengganggu mobilitas masyarakat secara signifikan. (Ald)

Berita Terkait