GOTVNEWS, Tanjungpinang – Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang mempersiapkan sejumlah langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Upaya ini meliputi peningkatan fasilitas dan penambahan jadwal penerbangan guna mengakomodasi kebutuhan penumpang selama periode mudik.
Executive General Manager Bandara RHF Agung Brahmantyo menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan fasilitas, uji keselamatan, serta apel kesiapan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
“Apel ini melibatkan berbagai pihak, baik dari internal bandara maupun eksternal, untuk memastikan kesiapan operasional selama periode mudik,” ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Berdasarkan data tahun sebelumnya, puncak arus mudik di Bandara RHF diperkirakan terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan 905 penumpang. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin, 7 April 2025, dengan 650 penumpang. Total penumpang selama periode Lebaran diperkirakan mencapai 14.491 orang.
Meskipun jumlah ini turun 19,42 persen dibandingkan tahun 2024 dan 34,25 persen dibandingkan 2019, pihak bandara tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi pemudik.
Dari sisi operasional, pergerakan pesawat selama musim mudik diperkirakan mencapai 180 penerbangan, turun 24,05 persen dibandingkan tahun lalu. Rata-rata, terdapat delapan penerbangan per hari selama periode Lebaran.
Beberapa maskapai melakukan penyesuaian jadwal penerbangan. Garuda Indonesia mengurangi jadwal dari tujuh menjadi empat kali per minggu, sedangkan Citilink memangkas jadwalnya dari tujuh menjadi tiga kali per minggu. Batik Air tetap beroperasi dengan tujuh penerbangan per minggu.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, sejumlah maskapai menyiapkan penerbangan tambahan. Citilink akan mengoperasikan extra flight pada 20 dan 28 Maret 2025, sementara Garuda Indonesia mengajukan penerbangan tambahan pada 30 Maret 2025.
Penerbangan ke wilayah Kepri yang dilayani Susi Air tetap berjalan sesuai jadwal dengan frekuensi dua kali seminggu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Demi kenyamanan penumpang, Bandara RHF juga menyediakan dua unit perangkat self check-in, yang memungkinkan penumpang melakukan check-in mandiri tanpa harus mengantre di meja layanan maskapai.
“Dengan adanya fasilitas ini, proses check-in menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga penumpang bisa lebih nyaman saat bepergian,” jelas Agung.
Pihak bandara memastikan bahwa seluruh fasilitas dan layanan telah dipersiapkan dengan matang untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik.
“Kami optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik agar arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lancar, nyaman, dan aman bagi seluruh penumpang,” pungkasnya. (Aldi)
